Baik, melalui blog ini… saya hanya ingin melampiaskan hobi-hobi… ya, salah satunya membuat naskah, baik itu naskah film ataupun berupa cerita. Pada kesempatan ini, saya akan membuat kisah cerita bersambung yang moga-moga “rame” untuk diikuti. hhe… (promo)
Cerita ini berjudul Menggenggam Dunia, menceritakan seorang anak kecil yang berumur delapan tahun yang ditinggal oleh kedua orang tuanya dan tidak mempunyai kerabat sama sekali. Dia bukanlah orang biasa, karena keistimewaan dia adalah seorang bocah desa yang cerdas dan selalu membuat kejutan. Bocah tersebut bernama Rahmat.
Pemeran utama dalam kisah yang akan saya bawakan ini, sebenarnya bukanlah si bocah Rahmat. Melainkan seorang pemuda bernama Arkan, dia berprofesi sebagai seorang dokter. Di dalam karakter Arkan ini, akan membuat kisah dalam cerita ini semakin hidup karena dialah yang membuat “konflik” dalam alur cerita yang akan saya tuangkan.
Selain Rahmat dan Arkan, terdapat beberapa tokoh lain yang akan membungkusi rangkaian cerita ini dan terlibat lebih dalam dengan si tokoh utama, Arkan. So, biar kagak penasaran…baca cerita bersambung ini hingga tamat… Tentunya saya menampung jika ada kritik dan saran yang membangun untuk cerita ini, soalnya saya kepikiran cerita ini akan dijadikan novel lalu dikirim ke redaksi novel. Siapa tau laku,, hhe… n then….
.
.
.
SELAMAT MEMBACA…
Menggenggam Dunia – (1) Bocah Berkulit Putih
Menggenggam Dunia – (2) Sebuah Wasiat
Menggenggam Dunia – (3) Bunga Desa
Menggenggam Dunia – (4) Tangisan Rahmat
Menggenggam Dunia – (6) Bertemu Ratih
Menggenggam Dunia – (7) Kelebihan Rahmat
Menggenggam Dunia – (8) Pujian Untuk Rahmat
Menggenggam Dunia – (9) Semangat Rahmat
Menggenggam Dunia – (10) Pengalaman Berharga
Menggenggam Dunia – (11) Jatuh Hati
Menggenggam Dunia – (12) Wanita Berjilbab
Menggenggam Dunia – (13) Jatuh Cinta
Menggenggam Dunia – (14) Maukah menikah denganku?
Menggenggam Dunia – (15) Cinta yang tak terbalas
Menggenggam Dunia – (16) Harapan
Menggenggam Dunia – (17) Pertempuran Dimulai
Menggenggam Dunia – (18) Tak Ada Kata Mustahil
Menggenggam Dunia – (19) GENIUS
Sebaiknya cerbung segera dilanjutkan, sayang jika tidak. Ide bagus, walaupun sedikit kurang masuk akal, mungkin untuk kritik. Perlu direvisi /didetailkan sedikit tentang mengapa Memet bisa secepat itu pintar. Setidaknya jelaskan ajaran ibunya sehingga bisa baca tulis sebelum sekolah. Sehingga lebih logis. Terkait jenius, itu bisa saja, yg penting baca tulis itu kuncinya.
SukaSuka
wahh terimakasih atas masukannya, mohon maaf baru merespon… 😁🙏
SukaSuka
Sebaiknya cerbung segera dilanjutkan, sayang jika tidak. Ide bagus, walaupun sedikit kurang masuk akal, mungkin untuk kritik. Perlu direvisi /didetailkan sedikit tentang mengapa Memet bisa secepat itu pintar. Setidaknya jelaskan ajaran ibunya sehingga bisa baca tulis sebelum sekolah. Sehingga lebih logis. Terkait jenius, itu bisa saja, yg penting baca tulis itu kuncinya.
SukaSuka
Seri 20 dan seterusnya mana?
SukaSuka
Halo…cerbung-nya tidak dilanjutkankah?
SukaSuka
hallo… terimakasih sudah membaca.. untuk saat ini belum sempat dilanjutkan, semoga suatu saat dapat menyelesaikannya dan tentunya akan di share… 🙂
SukaSuka
kak yang ke 20 dan seterusnya udah ada belom ?
penasaran sama kelanjutan kisah ratih arkan
SukaSuka
sedang dalam proses.. 🙂
SukaSuka
Ceritanya bagus, belum baca semua sih. Soalnya pengen izin share.. Boleh ya? 😀 Yang bagus sayang kalau disebarin, hehe..
Baru baca sampai yang ke-5. Nice 🙂
SukaSuka
silahkan… 🙂
SukaSuka
Kisah inspiratif yang pantas dibaca semua kalangan, gaya bercerita yg sederhanaa namun membawa pembaca ikut merasakan yg dialami tokoh. ditunggu kelanjutannya dan semoga bisa diangkat menjadi sebuah novel ataupun film:) -wait-
SukaSuka
terimakasih atas apresiasinya, novi.. 😀
insyaAllah akan dilanjutkan dan di share dalam blog ini.
SukaSuka
ea,tpi q0e tTp nunggu kelanjutanx kak,,,
sukses wat k2k.
SukaSuka
ok… makasih ya…. 🙂
SukaSuka
kok lma ckli klnjutanx kren lho kak.
SukaSuka
terimakasih atas apresiasinya.. 🙂 bertahap, karena sekarang lagi ada kesibukan…
SukaSuka
kak, mau ampe berapa bab?keren keren…
SukaSuka
klo mslh bab, ga dibatesin… smpe critanya selsai aja, ntah brapa bab, hhe,
SukaSuka