Berbagi Pengalaman

Berbagi Pengalaman (5) Catatan Anak Asrama – Kehidupan Asrama STSN (POLTEK SSN)


Selamat Pagi, Siang, Malam para pembaca blog My Name Is Arif.

Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi pengalaman yang ke 5 di blog ini. Kali ini saya akan ajak pengunjung blog ke kehidupan asrama.

Asrama? Ada apa? Postingan ini mungkin ada kaitannya dengan pertanyaan teman-teman pada Berbagi Pengalaman 3 tentang kehidupan di asrama. Dimulai dari kehidupan di barak (saat menjadi paling junior), hingga beranjak ke kamar (udah senior, :D).

CIMG5441

 Menjalani kehidupan berasrama dalam satu barak bersama 27 orang putra, tentunya ‘nano-nano’. Kenapa? Yak, karena mau tidak mau kalian harus bergabung dengan mereka, dari interaksi sosial, saling memahami, saling berbagi, saling membantu, dsb. Masing-masing orangpun memiliki keanekaragaman karakter, ada yang usil, rame, baik, pendiam, bawel, dll. 😀 Jadi satu sarat utama biar betah di barak asrama adalah SALING MEMAHAMI.

Sebenarnya dari awal ospek, kami sudah dibimbing oleh senior untuk menjalani kehidupan di asrama dan tentunya kehidupan kampus. Terdapat lima prinsip yang harus kami pelajari dan pahami, yaitu saling tolong menolong, saling bekerjasama, saling mengingatkan, kami bersaudara, serta masuk dan lulus bersama. Dari lima prinsip itu, dengan sendirinya membuat kami terbiasa dengan kehidupan bersama.

Misal ke contoh saling tolong menolong…. 😀

Tentunya masing-masing telah memahami kondisi yang dimiliki oleh temannya. Nah misalkan nih, saya lagi kehabisan ongkos untuk pulang, dan ada teman saya yang mempunyai rejeki berlebih. Bisa tuh untuk sementara pinjam dulu, tapi jangan lupa diganti. Pasti bakal dipinjemin deh… (tega amat kalo ga dipinjemin, :D). Atau kasus lain, misal kalian sedang kesulitan dalam belajar, kalian bisa langsung tanya tuh sama yang jago di bidangnya. Dari 27 orang yang berada di barak, tentunya ada orang yang diberi kemampuan berlebih dalam memahami pelajaran. Dengan saling tolong menolong, yakin dah! Tiap semester yang kalian jalani di kampus ini akan aman. (Ga ada yang DROP OUT)

Belajar Bareng

Kehidupan berasrama juga melatih kita untuk saling bekerjasama…

Untuk membersihkan barak dan asrama yang cukup luas, tentunya harus ada pembagian tugas untuk membersihkan tiap ruangan. Ada yang bagian barak, kamar mandi, lorong, ruang belajar, teras, bahkan hingga menyiram bunga. Haha. 😀 Dan dalam waktu yang tak lebih dari 15 menit, barak dan asrama dalam keadaan cling. Gambar di bawah ini foto ruang belajar ketika berantakan…. 😀

ruang belajar

Tentunya kita sudah tau kapan hari ulang tahun teman-teman seangkatan. Biasanya kita suka kasih kejutan baik berupa kue ulang tahun, didoakan, diselamatin, bahkan dikerjain. 😀 Nah untuk foto yang dibawah ini adalah ketika si baju warna hijau ulang tahun. Walau gak semua saat itu yang bangun, sebagian dari kami membangunkan si baju hijau tepat tengah malam dengan kue dan lilin yang menyala. Diluar ulang tahunnya, bahkan ada yang lebih sadis, yaitu dibanjur, dijeburin, dikasih kucing, atau dengan ‘penyiksaan’ lain yang masih dalam batas kewajaran untuk mewarnai hari ulangtahunnya.

CIMG1179

Dari situlah menjadikan kami memiliki rasa kebersamaan, kekompakan, dan saling bla bla bla antar satu angkatan.Kehidupan di asrama itu melatih kita untuk saling berbagi. Gak mau kan kalo kalian kenyang sendiri tetapi tetangga kalian lapar? Nah… Biasanya dari teman-teman di asrama, selalu memberi makanan yang dimiliki baik itu secara ditawarkan maupun secara diminta. Hhe.. Pernah suatu kejadian, waktu bawa moci yang lumayan banyak dari Sukabumi, gak lebih dari lima menit langsung habis dilalap manusia-manusia lapar. Begitulah huru-hara ketika disajikan makanan… (ada videonya si.. tapi saat ini berupa gambar dulu, :D)

IMG-20141213-WA0001

Beranjak ke kehidupan di kamar, ga ada bedanya sama kehidupan di barak. Ya perbedaannya, kamar itu dihuni 2 orang sedangkan barak 28 orang. Biasanya kalo bosan di kamar, kadang ada juga teman-teman yang main ke kamar lain, dari sekedar berkunjung, belajar, ngobrol, minta asupan makanan, bahkan nginep di kamar lain. Kalo nginep itu biasanya saat malam minggu, karena berhubung teman sekamar pulang ke rumah jadi bisa mampir tuh nginep ke teman yang sendirian..

CIMG5964

Ya, mungkin sekian yang bisa saya ceritakan mengenai asrama. Hampir 4 tahun telah berkecimpung di dunia asrama menjadikan banyak pembelajaran yang didapat dari teman-teman seangkatan, senior, maupun junior. Pesan bagi mahasiswa yang mau berasrama atau mau nge-kost.. Ya harus siap-siap menerima apa adanya perilaku baik maupun yang kurangberkenan di hati kalian. Pesan nih, ambil saja positifnya… Untuk negatifnya, kalo bisa ditegur ya syukur tapi kalo susah ya sudahlah.. 😀

Sekian, semoga menginspirasi… Sampai jumpa di Berbagi Pengalaman berikutnya..

5 tanggapan untuk “Berbagi Pengalaman (5) Catatan Anak Asrama – Kehidupan Asrama STSN (POLTEK SSN)”

  1. Kak saya mau tanya, saya mau daftar sandi negara tahun ini namun gigi saya ada yang berlubang. Apa itu bisa jadi kendala? Mohon infonya. Terima kasih kak

    Suka

  2. Sama persis dengan apa yang saya rasakan disini mas .. hampir 2 tahun ini asrama ^^ dari awal cuma duduk dibawah sampai sekarang bisa duduk di kasur 😀 🙂
    Tolong menolong , saling memahami , belajar karakter yg bermacem-macem , santap-menyantap makanan temen 😀 , saling berbagi bahagia dan duka bersama di rumah kedua ^^

    Suka

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.